Featured Post Today
print this page
Latest Post

Anjangsana Kepala Badan pengembangan SDM KP ke Kelompok Nurul Huda

Bogor [30Oktober13]. Ponpes Nurul Huda pada Selasa, 29 Oktober 2013 mendapat kunjungan dari Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) Dr. Suseno Sukoyono sebagai sebuah anjangsana monitoring kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Akademi Perikanan Sidoarjo bersama STP Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor. Dalam kunjungannya Kepala BPDMKP melihat proses produksi yang dilaksanakan oleh kelompok wanita pengolah Nurul Huda. Saat itu, kelompok pengolah sedang mengolah ikan lele mejadi beberapa produk seperti abon lele, keripik kulit lele, kerupuk tulang lele, dan krispi lele.
Pada kesempatan tersebut Kepala BPSDMKP memberikan motivasi kepada wanita pengolah agar senantiasa semangat dan terus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Kepala BPSDMKP berharap, Pondok Pesantren Nurul Huda bisa memiiki produk khas perikanan yang semuanya terbuat dari ikan lele yang mampu menembus pasar swalayan besar. Selanjutnya Kepala BPSDMKP menyempatkan berinteraksi dengan penyuluh swadaya yang ada Ponpes Nurul Huda Cijeruk. Kepala BPSDMKP kemudian melakukan uji coba pakan apung hasil pelatihan di kolam budidaya lele sistem bioflock. [M.Patekkai]
0 komentar

Pembukaan International Job Fair dan Temu Bisnis Alumni Pendidikan Kelautan dan Perikanan

Jakarta [28 Oktober 2013]. Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan International Job Fair Kelautan dan Perikanan di Gedung SMESCO Jakarta. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Temu Bisnis Alumni Pendidikan Kelautan dan Perikanan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Turut hadir Menteri Kelautan dan perikanan, Anggota Komisi IV DPR RI, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan, kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, perwakilan Negara Sahabat, kepala Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan, Pengusaha Perikanan Alumni Pendidikan Kelautan dan Perikanan.
Pada 28
Secara simbolis Menteri Kelautan dan Perikanan melakukan pengguntingan Pita sebagai tanda dibukanya International Job Fair Kelautan dan Perikanan serta Temu Bisnis Alumni Pendidikan Kelautan dan perikanan. Acara diawalai dengan deklarasi Pembentukan Himpunan Pengusaha Perikanan (HIPERIKAN) yang dilanjutkan launching produk perikanan unggulan yang merupakan produksi peserta didik Unit Pelaksana Teknis Lingkup Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan yang secara simbolis dilakukan dengan pemutaran kemudi kapal oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.
Penyelenggaraan International Job Fair kelautan dan perikanan sebagai upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam memberikan fasilitasi bagi masyarakat khususnya lulusan pendidikan bidang kelutan dan perikanan untuk mengakses pekerjaan serta memberikan peluang untuk berwirausaha bidang perikanan dan kelautan, sehingga dapat mempercepat pembangunan bidang kelautan dan perikanan. Job fari dihadiri oleh 50 Perusahaan yang bergerak dibidang Perikanan.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, terdapat 6.350 peluang kerja yang ditawarkan, yang terdiri dari 2.945 posisi perikanan tangkap, 154 posisi untuk perikanan budidaya serta bidang pengolahan perikanan membuka lowongan 550 posisi. Peluang kerja juga terbuka untuk industri maritim dan pengelolaan lingkungan laut, pesisir dan pulau-pulau kecil. Dimana pada tahun 2013 tersedia lowongan 2.701 lowongan. Jumlah tersebut terbagi dalam 5 zona, yakni zona kewirausahaan (9 pemilik usaha), zona pelaut perikanan (15 perusahaan), zona budidaya (15 perusahaan), zona pengolahan (5 perusahaan) dan zona industri maritim (10 perusahaan).
Sementara, Temu Bisnis Alumni Pendidikan Kelautan dan Perikanan yang dimaksudkan untuk memperkuat jaringan bisnis alumni satuan pendidikan kelautan dan perikanan, memberikan peluang usaha bagi alumni pendidikan KP serta menjadi mentor bisnis bagi pebisnis alumni pemula.
Salah satu rangkaian acara adalah diskusi panel temu bisnis alumni pendidikan KP menghadirkan 4 Narasumber yaitu: Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri,MS (Guru Besar Fakultas Perikanan IPB); Hermawan Kartajaya (Presiden Markplus & Inc); Ir. Thomas Darmawan (Presiden Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia). Dan Dr. Suseno Sukoyono (Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan) yang mengangkat tema “Peran Usaha Kelautan dan Perikanan untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional” (m.patekkai)
0 komentar

STP Jurluhkan Bogor dan Akademi Perikanan Sidoarjo Kerjasama Gelar Pelatihan

Bogor, 23 Oktober 2013 telah dilaksanakan Pelatihan Pengolahan Ikan Lele dan Pembuatan Pakan Apung berbahan limbah lele di Pondok Pesantren Nurul Huda Cijeruk Bogor. Pelatihan yang difasilitasi oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Perikanan Sidoarjo bekerja sama dengan STP Jurusan Penyuluhan Perikanan diikuti oleh peserta dari kelompok ibu-ibu pengolah ikan, para santri di pondok pesantren Nurul Huda, dan beberapa perwakilan staf dari STP Jurluhkan.

Materi pelatihan adalah : pembuatan abon ikan lele, krupuk kulit ikan, kripik tulang dan sirip lele, chryspi lele, sedangkan pembuatan pellet apung skala rumah tangga dengan menggunakan bahan baku limbah lele.  Pelatihan dilanjutkan dengan gelar produk hasil pengolahan lele   pada tanggal 24 Oktober 2013 yang dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Ketua STP Jakarta, Direktur Akademi Perikanan Sidoarjo, Ketua Jurusan Penyuluh Perikanan Bogor, Wakil dari BP3 Tegal dan Staf Pengajar dari Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor. 

Pada kesempatan gelar produk berkenan Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan berkomunikasi melalui skype yang difasilitasi oleh Radio Penyuluhan Industrialisasi Kelautan dan Perikanan  (RAPIKAN) STP Jurluhkan dengan kelompok Pengolahan P2MKP  “Darma Tirta” yang berlokasi di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Dalam arahannya, Kapusdik KP menyampaikan beberapa hal : hasil pelatihan harus dapat disosialisasikan kepada masyarakat sekitar pondok pesantren, bahan yang digunakan harus berasal dari sumber yang baik, dan agar berdaya saing dan bernilai jual produk harus dilengkapi dengan sertifikat PIRT dan halal. [M.Patekkai]
0 komentar

STP Jurluhkan Fasilitasi DIKLAT Dasar I bagi Penyuluh Perikanan Kaimana


Bogor [24oktober13]. Kegiatan penyuluhan diharapkan mampu mendorong terwujudnya masyarakat perikanan yang lebih baik (better farming), menuju kehidupan yang lebih layak (better community), berusaha yang lebih menguntungkan (better bussines), dan hidup lebih sejahtera (better living). Untuk dapat mewujudkan tujuan dari kegiatan tersebut di atas keberadaan penyuluh perikanan yang kompeten dan profesional menjadi kunci keberhasilan pembangunan perikanan. Berkenaan dengan hal tersebut maka Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaimana membuat program kegiatan Pendidikan dan Latihan bagi penyuluh perikanan di Kabupaten Kaimana.

STP Jurusan Penyuluhan Perikanan sebagai sebah lembaga vokasi penyuluh perikanan dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Kaimana untuk melaksanakan Diklat Dasar I Penyuluh Perikanan bagi Penyuluh Perikanan Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Jumlah penyuluh perikanan yang mengikuti diklat ini adalah sebanyak 15 orang. Diklat dasar penyuluhan perikanan dilaksanakan selama 8 hari setara 80 jam pelatihan dari tanggal 17 s.d 24 Oktober 2013.
Praktek Media Penyuluhan Terdengar melalui Siaran Radio
Kurikulum yang diajarkan sesuai dengan bidang dan jenis pelatihan yang diinginkan adalah materi yang berkaitan dengan penyuluhan dan disesuaikan dengan tugas pokok dimana fungsi penyuluh perikanan sebagaimana tercantum pada PerMen Pan no 19 tahun 2008 tentang penyuluh perikanan dan angka kreditnya. Secara umum, pelatihan diselenggarakan dengan 2 (dua) metode dalam proses pembelajaran yakni Pemberian Materi di dalam kelas dengan sistem ceramah dan diskusi dan yang kedua adalah dengan praktek di kelas, lapangan ataupun laboratorium-laboratorium milik STP Jurusan Penyuluhan Perikanan. Narasumber pada kegiatan tersebut antara lain : Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, dan Dosen lingkup STP Jurusan Penyuluhan Perikanan. [M.Patekkai]
0 komentar

Mendukung GERVIKAN (Gerakan Vaksinasi IKan), STP Jurluhkan Bekali Taruna Keterampilan Vaksinasi

Bogor [9Oktober13]. Gerakan Vaksinasi Ikan Nasional (GERVIKAN), yang merupakan salah satu program Direktorat Kesehatan dan Lingkungan (Kesling), Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan tujuan untuk mencegah penyakit ikan, tetapi tidak menggunakan bahan-bahan dan obat-obat terlarang. Dalam rangka mendukung GERVIKAN, Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan, khususnya Taruna/i semester 7 yang berjumlah 38 orang, pada hari Selasa 08 Oktober 2013, melaksanakan praktek lapang ke Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi untuk belajar lebih dalam mengenai vaksin dan vaksinasi ikan.
Pada kesempatan itu, Taruna/i Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan  semester 7 yang sedang menerima mata kuliah Pengendalian Mutu Perikanan dan sebentar lagi akan melaksanakan Praktek Keahlian dan dilanjutkan Praktek Akhir selama 3 bulan di lapangan, menerima materi teori mengenai Vaksin dan Vaksinasi pada Ikan yang disampaikan oleh Bapak Ayi Santika, S.Pi, M.Si. di Ruang Lele BBPBAT Sukabumi. Dalam pemaparannya, disampaikan dengan jelas mengenai vaksin dan vaksinasi pada ikan dari tujuan vaksinasi, sejarah vaksin ikan, proses pengembangan vaksin, jenis-jenis vaksin, penyakit dan vaksin yang digunakan, merk dan jenis vaksin yang terdaftar di Indonesia, prinsip dasar vaksinasi, persyaratan vaksin, metode vaksinasi, sampai yang terakhir evaluasi hasil vaksinasi.
Setelah penyampaian materi selesai, Bapak Ayi Santika membuka sesi diskusi, Taruna/i STP Jurusan Penyuluhan Perikanan diberi kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan ide/gagasannya. Terlihat antusiasme Taruna/i dari beberapa pertanyaan yang disampaikan setelah menerima materi vaksin dan vaksinasi pada ikan. Selain menerima materi teori, Taruna/i STP Jurusan Penyuluhan Perikanan juga diberi materi praktek mengenai cara pemberian vaksin pada ikan yang disampaikan oleh Bapak Asep Suhendra, S.Pi. di Laboratorium basah/wet lab BBPBAT Sukabumi. Taruna/i STP Jurusan Penyuluhan Perikanan diberi kesempatan satu per satu untuk mempraktekan cara pemberian vaksin dengan metode penyuntikan. Ikan yang digunakan pada waktu itu yaitu ikan nila sebanyak 38 ekor sesuai dengan jumlah Taruna/i yang melaksanakan praktek lapang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Taruna/i STP Jurusan Penyuluhan Perikanan khususnya semester 7, lebih siap lagi dalam menyampaikan informasi dan mentransfer teknologi kepada pelaku utama perikanan, sehingga dapat membantu mempercepat Sosialisasi Gerakan vaksinasi Ikan Nasional ke masyarakat khususnya pelaku utama perikanan. [M.Patekkai]
0 komentar

Diversifikasi Produk Olahan Ikan lele dengan Demonstrasi Cara

Bogor, 04 Oktober 2013 | Budidaya ikan lele sistem bioflock di Pondok Pesantren Nurul Huda telah berjalan selama 1 bulan. Kegiatan budidaya bioflock awalnya diselenggarakan oleh Balai Diklat Perikanan Tegal dalam bentuk pelatihan bagi anggota kelompok pembudidaya ikan Nurul Huda. Selama kurang lebih satu bulan, kegiatan pendampingan dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan dan Balai Diklat Perikanan Tegal sebagai sebuah bentuk pembinaan intensif kepada pelaku utama perikanan. Saat ini Pondok Pesantren Nurul Huda telah melakukan budidaya lele bioflock pada 5 kolam. Satu kolam berisi ikan lele ukuran 15 ekor/kg dengan waktu pemeliharaan 30 hari, dan 4 kolam lainnya berisi 30 ekor/kg dengan waktu pemeliharaan 20 hari. Untuk menopang kebutuhan pakan dan efisiensi biaya produksi, Pondok Pesantren Nurul Huda mengadakan pembuatan pakan sendiri dalam bentuk pellet sehingga biaya operasional dapat dikurangi.
Teknologi lain yang diberikan kepada Pondok Pesantren Nurul Huda adalah diversifikasi produk olahan ikan lele dalam bentuk bakso, nugget, dan siomay. Mengawali kegiatan tersebut, Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan melaksanakan alih teknologi dalam bentuk Demonstrasi Cara Pengolahan Ikan Lele menjadi bakso, nugget, dan siomay. Dalam kesempatan ini hadir Kepala Badan Pengembagan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) dan Direktur Akademi Perikanan Sidoarjo (APS). Demonstrasi cara diawali dengan arahan Kepala BPSDMKP yang didampingi Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Cijeruk, Direktur APS dan Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan. Taruna Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan menjadi fasilitator dan membuat produk olahan bersama-sama dengan wanita pengolah Pondok Pesantren Nurul Huda.[M.Patekkai]
0 komentar

Sekolah Tinggi Perikanan, Finalisasi Pasca Sarjana Minat Penyuluhan Perikanan

Jakarta, 2 Oktober 2013 | Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang dinamis, Jurusan Penyuluhan Perikanan STP mencoba menghadirkan pendidikan Strata 2 (S2) minat Penyuluhan Perikanan. Menuju ke arah tersebut, pada 2 Oktober 2013 dilaksanakan pertemuan di Sekolah Tinggi Perikanan antara beberapa Dosen Jurusan Penyuluhan Perikanan dengan Ketua Sekolah Tinggi Perikanan, serta Pembantu Ketua II Dalam kesempatan tersebut, Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan Dra. Ani Leilani, M.Si menyampaikan beberapa rumusan pelaksanan pendidikan S2 minat Penyuluhan Perikanan.
Menanggapi rumusan yang telah disampaikan, Ketua Sekolah Tinggi Perikanan Dr. Djodjo Soewardjo menyampaikan perlu adanya masukan dari stake holder terkait untuk memperkaya kurikulum minat penyuluhan. Keterlibatan Bakorluh, Pusat Penyuluhan KP, penyuluh, Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan magister penyuluhan seperti IPB dan UNS juga perlu dilibatkan.
Mengakhiri pertemuan tersebut Ketua Sekolah Tinggi Perikanan mengharapkan lulusan minat Penyuluhan Perikanan juga mempunyai kompetensi sebagai Penyuluh Perikanan level advisor. [M.Patekkai]
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2015. PENYULUH PERIKANAN STP JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN BOGOR
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger