Featured Post Today
print this page
Latest Post

Diversifikasi dan Alih Teknologi Olahan Ikan Lele

Salah satu jenis ikan air tawar yang dapat dimanfaatkan untuk membuat makanan olahan adalah ikan Lele (Clarias sp). Ikan lele pada umumnya sudah familier dan tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Ikan Lele mudah didapat dan sebagian besar masyarakat mengenal ikan Lele. Ikan Lele mengandung nilai gizi yang tidak kalah pentingnya dengan daging hewan darat lainnya. Bahkan daging ikan Lele pada umumnya mengandung kolesterol yang lebih rendah dan baik untuk kecerdasan otak, khususnya bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Sebagaian masyarakat pada umumnya mempunyai tingkat konsumsi yang rendah terhadap Ikan Lele jika dikonsumsi langsung tanpa diolah, oleh karenanya dengan diolah menjadi berbagai macam olahan diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap ikan lele. Bahkan dapat dijadikan suatu peluang usaha yang menjanjikan. Baik skala rumah tangga ataupun skala industri besar.
Alasan itulah yang mendasari STP Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menjadikan ikan lele sebagai bahan baku olahan hasil perikanan untuk dikembangkan menjadi berbagai macam jenis olahan atau dengan kata lain diversifikasi produk olahan lele yang selanjutnya di”transfer” kepada masyarakat sebagai sebuah bentuk edukasi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh STP Jurusan Penyuluhan Perikanan salah satunya adalah dengan Demonstrasi Cara Pengolahan Ikan Lele.
Kegiatan Demonstrasi Cara Pengolahan Ikan Lele tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Agustus 2014 bertempat di Ruang Aula Kantor Kelurahan Lawang Gintung Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Nampak hadirsebagai peserta kelompok masyarakat yang merupakan ibu-ibu anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan perangkat kelurahan Lawang Gintung. Secara resmi acara dibuka oleh Lurah, dan beliau mengutarakan kegembiraannya karena lawang gitnung menjadi salah satu sasaran kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh STP Jurusan Penyuluhan Perikanan. Setelah pembukaan, Yenni Nuraini, M.Sc. yang merupakan salah satu dosen STP Jurluhkan memberikan sambutan sebagai perwakilan Tim. Beliau menyampaikan apresiasi kepada peserta karena sudah menyempatkan hadir hadir untuk mengikuti acara tersebut, dan secara singkat beiau memperkenalkan kergaan STP Jurusan Penyuluhan Perikanan sebagai salah satu institusi Pendidikan yang mana salah satu kegaiatnnya adalah pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Staff Pengajar dan dibantu oleh para taruna.
Selepas acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Demonstrasi Cara Pengolahan Hasil Perikanan. Taruna menjadi demonstrator dan pembawa materi, hal ini dimaksudkan sebagai pembelajaran bagi para taruna dalam berinteraksi dengan masyarakat. Beberapa materi yang dismapaikan adalah Pengolahan Nugget, Pengolahan Bakso, Pengolahan Otak-otak yang semuanya berbahan dasar Ikan Lele, serta Pembuatan Es Rumput Laut.
Alasan pemlihan materi Nugget, Pengolahan Bakso, Pengolahan Otak-otak dan Es Rumput Laut karena produk-produk tersebut merupakan produk olahan perikanan yang cukup digemari oleh masyarakat dan merupakan terobosan baru dalam dunia perikanan. Selain cara pembuatannya yang sederhana dan produk yang praktis disiapkan terutama untuk anak-anak dengan berbagai bentuk yang menarik. Selain itu juga dalam pembuatan nugget ikan tidak memakai bahan pengawet.
Dalam acara tersebut, para peserta ibu-ibu PKK begitu antusias dalam menyimak materi. Hal ini bias dilihat pada respon peserta yang memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan jika ada hal-hal yang tidak dimengerti. Selain itu, terlihat para peserta ikut serta secara langsung dalam proses pengolahan produk-produk membantu taruna sebagai demonstrator. Dengan demikian menjadi sebuah indikator bahwa kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat dan diharapkan bias menjadi salah satu alternatif masyarakat dalam meningkatkan pendapatan dengan peningkatan nilai tambah melalui diversifikasi produk olahan hasil perikanan.
0 komentar

Seminar Proposal Penelitian Jurusan Penyuluhan Perikanan

Bogor (20/8), Salah satu tugas utama tenaga pengajar pada institusi pendidikan adalah melaksanakan Penelitian. Hal ini sebagai mana telah tertuang dalam Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat yang harus dikembangkan secara simultan dan bersama-sama. Dengan dasar tersebut, para tenaga pengajar Jurusan Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan (STP) berkewajiban untuk melaksanakan kegiatan penelitian. 
Kegiatan penelitian dan pengembangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa penelitian, maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi terhambat. Penelitian tidak semata-mata hanya untuk hal yang diperlukan atau langsung dapat diaplikasikan oleh masyarakat pada saat itu saja,akan tetapi harus dilihat dengan proyeksi kemasa depan. Dengan kata lain penelitian dipergurun tinggi tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan saja, tetapi juga sekaligus melaksanakn penelitian ilmu-ilmu dasar yang manfaatnya baru terasa penting artinya jauh dimasa yang akan datang.
Materi penelitian staff pengajar STP Jurluhkan dibagi dalam tiga bidang ilmu yaitu Bidang Ilmu Penyuluhan, Bidang Ilmu Teknologi dan Bidang Ilmu Bisnis Perikanan. Berikut ini daftar Judul Proposal Penelitian dan Nama Peneliti staff pengajar STP Jurluhkan : 
 
Daftar Judul Penelitian.jpg
  
Dalam rangka persiapan sebelum melaksanakan penelitian, hari ini Rabu tanggal 20 Agustus 2014 dilaksanakan “Seminar Proposal Penelitian” bertempat di Ruang Rapat STP Jurluhkan yang dihadiri oleh para staff tenaga pengajar STP Jurluhkan dan dibuka langsung oleh Ibu Dra. Ani Leilani, M.Si selaku Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan. Seminar proposal penelitian dilakukan untuk mempresentasikan proposal oleh masing-masing staff pengajar, dan kemudian dialnjut dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari staff pengajar lainnya untuk memberikan masukan dan perbaikan proposal sebelum dilaksanakan penelitian. Pada akhirnya, hasil seminar ini nantinya akan dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan oleh masing-masing staff pengajar sebelum melaksanakan penelitian. 
0 komentar

Jurluhkan Tebar 40.000 ekor Nila Hitam di Situ Citatah

Air adalah sumber kehidupan dan penghidupan (Omne Vivum Eks Aquatis), pepatah tersebut memperingatkan kepada kita agar selalu menjaga sumberdaya perairan sebagai upaya menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup termasuk kita manusia didalamnya.
Restocking ikan adalah salah satu upaya penambahan stock ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum, pada perairan yang dianggap telah mengalami penurunan stock akibat  tingkat pemanfaatan yang berlebihan. Tujuan restocking selain menambah stock ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi, juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang. Keberadaan ikan pada suatu perairan akan memberikan manfaat baik bagi ekositem pada perairan tersebut maupun bagi manusia sebagai bahan pangan. 
Kegiatan konservasi keanekaragaman hayati (KEHATI)  melalui restocking ikan  ini untuk menyadarkan  masyarakat agar keberadaan ikan yang hidup diperairan tersebut tetap lestari.  Kegiatan konservasi bukan hanya melindungi ikan saja tetapi juga pemanfaatan yang berkelanjutan, artinya ikan yang boleh ditangkap untuk dikonsumsi adalah ikan ukuran konsumsi saja, sedangkan benih-benih dan induk ikan yang tertangkap harus dikembalikan lagi ke perairan tersebut, dengan harapan  memberi kesempatan pada ikan untuk tumbuh dan berkembang.
Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan KEHATI ini sangat diperlukan, oleh karena itu Unit Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat (UPPM) STP JURLUHKAN  Bogor berkerja sama dengan masyarakat, serta  pihak terkait melakukan   penyuluhan  untuk menyadarkan  masyarakat  tentang arti pentingnya konservasi sumberdaya ikan.
Kegiatan  restocking yang dilakukan pada tanggal 14 agustus 2014, berlokasi di Situ Citatah Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yang dihadiri oleh Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan STP, Ketua UPPM Jurusan Penyuluhan Perikanan STP, Camat Cibinong, Sekretaris Camat, Kepala BP3K Kecamatan Cibinong, pengelola Situ, masyarakat sekitar Situ, Dosen/Pegawai dan Taruna STP Jurluhkan.
Kegiatan Diawali dengan Sambutan Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan, beliau menuturkan bahwa kegiatan Restocking merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor sebagai sebuah perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan itu, diharapkan mampu menjadi salah satu kegiatan pembinaan kepada masyarakat perikanan.
Selanjutnya, Camat Cibinong menyambut dengan baik penyelenggaraan kegiatan restocking karena STP Jurusan Penyuluhan Perikanan telah memilih Cibinong sebagai salah satu sasaran pengabdian dan pembinaan kepada masyarakat, dan berharap kegiatan semacamnya bisa dilaksanakan secara kontinyu. Beliau juga berharap agar ada kerjasama antara STP Jurluhkan, BP3K Cibinong dan Perangkat Kecamatan dalam membina masyarakat khususnya bidang perikanan serta membantu masyarakat secara teknis untuk memanfaatkan lahan-lahan dalam kegiatan budidaya.
Acara berikutnya adalah penyerahan Ikan Nila sebanyak 40.000 ekor dari Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor kepada Camat Cibinong. Selanjutnya ikan ditebar di situ bersama-sama dengan peserta.
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2015. PENYULUH PERIKANAN STP JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN BOGOR
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger