Featured Post Today
print this page
Latest Post

Sosialisasi Kepmen tentang BUHBANGPOK

Sebagai lembaga pendidikan vokasi, Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jurusan Penyuluhan Perikanan menyelenggarakan Teaching Factory (TEFA) dibidang Penyuluhan Perikanan sebagai salah satu produk unggulan dari Jurusan Penyuluhan Perikanan. Namun, produk yang dihasilkan dari TEFA Jurluhkan bukanlah produk secara fisik, akan tetapi hasilnya berupa Programa Penyuluhan Perikanan Tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten.
Dalam rangka persiapan pelaksanaan TEFA, pada hari Kamis 10 April 2014 STP Jurusan Penyuluhan Perikanan bekerjasama dengan Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (PUSLUHKP) menyelenggarakana pembekalan materi TEFA Tahun 2014 yakni Implementasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Penyusunan Programa Penyuluhan  dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Kelompok Pelaku Utama Perikanan di Aula STP Jurusan Penyuluhan Perikanan yang dihadiri oleh Dosen dan Taruna semester VI dan IV.
Materi TEFA dan Praktek Kerja Lapang tahun 2014  dibagi menjadi 2 yaitu terdiri dari materi tentang Penyusunan Programa Penyuluhan Perikanan bagi taruna/i STP Jurusan Penyuluhan Perikanan Semester VI (Tingkat Perdana) sebanyak 108 orang dan materi tentang Penumbuhan dan Pengembanganan Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan bagi taruna/i STP Jurusan Penyuluhan Perikanan Semester IV (Tingkat Madya) sebanyak 80 orang. Lokasi penyelenggaraan TEFA tahun 2014 bertempat di Kabupaten Karawang – Jawa Barat yang dibagi dalam 7 kecamatan dan 28 desa. Waktu pelaksanaan TEFA dan Praktek Kerja Lapang selama 7 minggu kalender akademik terhitung sejak tanggal 15 April 2014 sampai dengan 6 Juni 2014.
Kegiatan pembekalan dibuka oleh Dra. Ani Leilani, M.Si selaku Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan, kemudian dilanjutkan dengan arahan Abdul Hanan, SP., M.Si selaku Ketua Program Studi Penyuluhan Perikanan. Pemberian materi TEFA tentang Pedoman Penyusunan Programa Penyuluhan Perikanan disampaikan oleh Untung Prasetyono, A.Pi., MM selaku Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan Perikanan PUSLUH KP. Dalam paparannya, beliau menyampaikan secara menyeluruh isi yang terkandung dalam PERMENKP No. 13 Tahun 2011 dan sistematika penyusunan programa penyuluhan perikanan secara menyeluruh mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
Penyampaian materi TEFA tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Kelompok Pelaku Utama Perikanan disampaikan oleh Azmi Nasution, S.Si., M.Si selaku Kasubbid Kelembagaan Penyuluhan Perikanan PUSLUH KP. Dalam pemaparannya, beliau menyampikan secara menyeluruh isi yang terkandung dalam KEPMENKP No. 14 Tahun 2012 dan sistematika penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan.
Target yang akan dicapai pada kegiatan TEFA ini adalah tersusunya programa penyuluhan perikanan tingkat desa di 28 desa, programa tingkat kecamatan di 7 kecamatan dan programa tingkat Kabupaten Karawang. Kemudian, melalui TEFA ini juga akan dibentuknya 80 kelompok kelembagaan pelaku utama perikanan di Kabupaten Karawang. Selain itu juga, diharapkan melalui TEFA taruna dapat membantu melengkapai profil kelompok dan profil penyuluh swadaya yang ada di Kabupaten Karawang dan dapat diaplikasikan dalam Sistem Informasi dan Manajemen Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (SIMLUHKP).
0 komentar

Sosialisasi Peraturan Penyuluhan Di STP Kampus Karawang

Name
Kurang lebih 51 orang penyuluh perikanan hadiri sosialisasi peraturan dan kebijakan penyuluhan kelautan dan perikanan di Sekolah Tinggi Perikanan kampus Karawang. Para penyuluh berasal dari Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Indramayu, dan Cirebon serta Turut hadir beberapa Dosen STP Jurusan Penyuluhan Perikanan. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Teaching Factory yang akan diselenggarakan oleh Taruna Jurusan Penyuluhan Perikanan STP pada pertengahan april mendatang.

Berbeda pada penyelenggaraan teaching factory tahun sebelumnya, kali ini para taruna akan didukung dan difasilitasi oleh pusat penyuluhan kelautan dan perikanan dalam bidang penyusunan programa dan penumbuhkembangan kelompok pelaku utama perikanan. Sebaliknya, pusat penyuluhan perikanan mendapatkan dukungan dari STP Jurusan Penyuluhan Perikanan dalam validasi data kelas kelompok serta membantu para penyuluh perikanan dalam penyusunan programa tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Dalam kegiatan tersebut, penyuluh perikanan bertindak sebagai pendamping dan pembimbing lapangan bagi taruna yang melaksanakan kegiatan  teaching factory penyusunan programa penyuluhan dan bersinergi dalam mendukung pelaksanaan program prioritas pusat penyuluhan kelautan dan perikanan.
Acara diawali dengan Sambutan selamat datang oleh Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan, Ani Leilani mewakili ketua Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Beliau menyampaikan selamat datang kepada para penyuluh dan staff pusat penyuluhan perikanan. Selanjutnya beliau memberikan apresiasi kepada Pusat penyuluhan KP karena bisa bersinergi dalam mendukung pelaksanaan Teaching factory penyusunan programa penyuluhan perikanan bagi taruna-taruni. Begitu juga kepada Pemerintah Kabupaten Karawang karena telah memberikan izin dalam penyelenggaraan Teaching Factory. Diakhir sambutannya, ketua jurusan Penyuluhan perikanan STP berharap agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta semua pihak yang berpartisipasi didalamnya bisa bersinergi dengan baik.
Selanjutnya, kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Karawang yang diwakili oleh Ketua Bidang Sumberdaya Manusia BP4K, Sukadi mengucapkan terima kasih karena kabupaten karawang sudah dipercaya menjadi lokasi pelaksanaan Teaching factory sekaligus mendukung dpelaksanaan program prioritas Pusat Penyuluhan KP tahun 2014.ada beberapa hal yang menjadi prioritas penting yang diharapkan oleh BP4K karawang yakni Validasi Data kelompok dan kelembagaan pelaku utama perikanan, penyusunan programa secara sistematis agar bisa dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan penyuluhan. Beliau juga berharap agar para penyuluh yang telah ditunjuk sebagai pembimbing lapangan bagi para taruna bisa menjalankan tanggungjawab dengan baik. Oleh karenanya, kedepan, beliau berharap Programa yang telah disusun dapat disampaikan kepada Buapti Karawang sehingga kegiatan penyuluhan dapat mendapat dukungan yang optimal dari pemerintah daerah karawang.
Mewakili Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, hadir Ketua Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Pusluh KP, Kadi Istrianto menjelaskan bahwa salah satu tugas penyuluh perikanan adalah menyusun programa penyuluhan perikanan. Oleh karenanya, Teaching Factory yang dilaksanakan oleh Taruna STP Jurluhkan bisa menjadi kegaiatn kerjasama dalam menjalankan tugas tersebut. Selain itu, program prioritas Pusluh KP pada tahun 2014 adalah adanya Peningkatan Kelas Kelompok Pelaku Utama baik dari Pemula ke Madya maupun dari Kelas Madya ke Utama. Target Pusat penyuluhan pada tahun 2014 adalah sebanyak 5.000 kelompok, oleh karenanya selain dukungan kegiatan penyusunan programa penyuluhan perikanan. Kabid Kelembagaan dan ketenagaan juga memberikaan kegiatan Pengembangan Kelompok Pelaku utama perikanan yang selanjutnya dilaksanakan dengan cara pendampingan kepada kelompok-kelompok binaan para penyuluh perikanan. Terakhir beliau menyampaikan bahwa akan diinisiasi penumbuhan Penyuluh Swadaya.
Acara dialnjutkan dengan sosialisasi Peraturan dan kebijakan Penyuluhan Kelautan dan perikanan. Sesi Pertama,disampaikan oleh Abdul Hanan, Ketua Program Studi Penyuluhan Perikanan STP Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor. Beliau menyampaikan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 13 tahun 2011 tentang Pedoman Umum Penyusunan Programa Penyuluhan Perikanan. Menurut beliau, kondisi saat ini programa penyuluhan perikanan khususnya di desa belum disusun. Oleh karenanya, dengan adanya kegiatan teaching factory diharapkan bisa membantu penyuluh dalam menyusun programa tingkat desa. Dengan disosialisasikannya Pedoman Penyusunan Programa tersebut sudah selayaknya programa penyuluhan dapat disusun sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Narasumber Kedua adalah Ketua Laboratorium Ilmu Penyuluhan Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan, Andin H Taryoto. Beliau menyampaikan materi Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14 tahun 2012 tentang Pedoman Umum Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Kelompok Pelaku Utama. Diakhir pemaparan beliau menyampaikan bahwa yang menjadi unsur utama dalam kelompok adalah Kepentingan yang sama, Motivasi untuk maju, Saling kenal akrab, Saling percaya, dan Saling bertanggung jawab. Harapannya pelaksanaan teaching factory bisa menjadi motivasi bagi para penyuluh dan sarana belajar bagi para taruna jurusan Penyuluhan perikanan STP.
Selanjutnya Azmi Nasution, Ketua Sub Bidang Kelembagaan Penyuluhan Perikanan memaparkan bahwa saat ini pusat Penyuluhan KP telah memiliki Website Resmi. Content website meliputi informasi terkait penyuluhan perikanan, Sistem informasi Penyuluhan Perikanan, Marine & Fisheries Cyber Extenxion, Sistem Informasi dan Manajemen Pelaporan Penyuluh Perikanan, SMS Gateway, dan Video yang diproduksi oleh Radio Penyuluhan Industrialisasi Kelautan dan perikanan yang berlokasi di Kampus STP Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor.
Kepala Pusat penyuluhan Kelautan dan Perikanan diakhir kegiatan memberikan materi tentang Kebijakan Pusat Penyuluhan KP yang intinya mendukung kebijakan Kementerian Kelautan dan perikanan yakni Minapolitan, Industrialisasi, dan ekonomi biru (blue economy) sebagai pilar dasar paradigma pembangunan KP 2013-2014 memperhatikan faktor kawasan, modernisasi, dan lingkungan dengan pendekatan KKP incorporated. Arah Kebijakan Penyuluhan KP mendukung program prioritas kementerian dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat KP dengan rincian Pendekatan kawasan  dan industrialisasi, Pemberdayaan dan  kewirausahaan, Partisipasipatif dan Mandiri, Sinergitas penyuluhan dan perluasan  jejaring kerja, Teknologi KP dan Informasi Komunikasi.
Sebagai bagian dari kegiatan Sosialisasi, Kepala Pusat Penyuluhan KP dan Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan beserta beberapa Dosen STP Jurusan penyuluhan perikanan menyempatkan untuk bertemu dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang di kantornya. Rombongan menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Teaching Factory Penyusunan Programa Penyuluhan di kabupaten karawang dan akan mendukung kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh Penyuluh Perikanan. Sekda Kabupaten Karawang menyambut dengan baik dan bersedia menfasilitasi pelaksanaan kegiatan Teaching Factory mulai dari tingkat desa hingga kabupten. Sedianya Secara simbolis Bupati dan Sekda Karawang akan melepas taruna di Kantor Pemda pada tanggal 15 April 2014 mendatang. Besar harapan para taruna dan penyuluh perikanan dapat bekerjasama dalam penyusunan programa dan pengembangan kelompok pelaku utama perikanan.
Dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, Semua Pihak berharap agar penyelenggaraan Teaching Factory Penyusunan Programa Penyuluhan Perikanan oleh Taruna STP Jurusan penyuluhan Perikanan yang didukung oleh Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Karawang dapat berjalan dengan baik dan menjadi sarana pembelajaran. Begitu pula dengan Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok bisa berjalan dengan lancar.
0 komentar

Market Day

Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta Menggelar “TPH Market Day” yang merupakan kegiatan expo produk olahan hasil praktek keahlian Taruna Perdana Program Studi Pengolahan Hasil Perikanan. Pada acara tersebut, para taruna taruni menampilkan berbagai macam produk mulai dari hasil olahan tradisional hingga olahan modern.
Acara diawali dengan Sambutan Ketua Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan selaku Koordinator acara, beliau menyampaikan bahwa produk yang ditampilkan pada kegiatan ini adalah hasil praktek keahlian taruna Perdana TPH. Produk yang dipamerkan terdiri dari 12 jenis olahan konsumsi dan 3 jenis olahan non konsumsi. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama antara Ketua Jurusan TPH dengan PT Indomaguro Tunas Unggul, CV Sakana Indo Prima, CV Riski Boga Niaga, CV Bening Jati Anugerah, Serta Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan perikanan Citra HandyCraft.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Sekolah Tinggi Perikanan yang diwakili oleh Pembantu Ketua 2 membuka secara resmi kegiatan Market Day dan meresmikan Koperasi D Mina 62 milik sekolah Tinggi Perikanan. Pada sambutannya pembantu Ketua 2 berharap agar produk-produk yang dipamerkan oleh taruna taruni TPH bermanfaat bagi para taruna, dosen, serta pemangku kepentingan bidang kelautan dan perikanan. Beliau juga berharap agar kegiatan semacam ini bisa menumbuhkan jiwa wirausaha bagi para taruna.
Selain produk olahan taruna-taruni, UKM yang telah bekerjasama dengan STP juga menampilkan Produk Olahan. Berbagai olahan ikan yang disajikan meliputi: bakso, pastel, abon, pempek, fish stick, pempek, burger, kripik kulit, biskuit lele, kue sagu, kerupuk, permen jelly, mie rumput laut, sabun rumput laut, dan non konsumsi Pewarna tekstil rumput laut, garam omega 3 serta berbagai olahan lainnya.
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2015. PENYULUH PERIKANAN STP JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN BOGOR
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger