Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja, mengatakan 160 kapal gratis untuk nelayan ini sudah rampung secara teknis dan pembangunan. Ditargetkan, kapal ini akan diberikan para nelayan pada awal Oktober mendatang.
"Sebanyak 160 kapal sudah jadi. Sudah lelang, sudah kontrak, sudah pembangunan. Penyerahan pertama sekira Oktober awal. Lanjutan dari kapal dulu yang 30 GT," ujarnya di Gedung Mina Bahari I KKP, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Dia menjelaskan, nelayan yang berhak mendapatkan kapal gratis ini akan disesuaikan dengan masing-masing kelompok, Koperasi Unit Desa (KUD), populasi, hingga wilayah.
Adapun kapasitas kapal terbesar yakni 30 gross tonnage (GT), sedangkan yang terkecil berkapasitas 5 GT. Sehingga, kapasitas kapal tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan di wilayah perairan masing-masing daerah.
"Ada wilayah-wilayah tertentu seperti selatan Pulau Jawa, itu kita enggak perlu kapal besar. Kapal-kapal di bawah 30 GT dengan jarak operasi 4 mill itu sudah (ada) ikan. Kalau Pantai Utara Jawa itu sudah enggak ada ikan. Jadi, nelayan harus 30 GT supaya lari ke Natuna sama Arafura," lanjutnya.
Selain persoalan wilayah, populasi nelayan, juga dibahas soal ikan. Pasalnya, tidak semua jenis atau populasi ikan di masing-masing wilayah ditangkap dengan cara yang sama. "Kan beda-beda semua tiap daerah," pungkasnya.
Sumber: http://economy.okezone.com/read/2015/09/08/320/1210688/kkp-siap-bagikan-160-kapal-gratis-untuk-nelayan