PENAS Tani Nelayan XIV di Malang

Perayaan akbar 3 tahunan, Pekan Nasional XIV Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian Sedianya akan digelar pada 7-12 Juni 2014. Kementerian Pertanian menggelar Pekan Nasional Petani Nelayan (PENAS) XIV di Malang, Jawa Timur. Berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 4748/Kpts/OT.160/10/2013, PENAS merupakan wahana petani dan nelayan Indonesia untuk membangkitkan semangat, tanggung jawab dan melakukan konsolidasi organisasi dalam rangka meningkatkan peran serta dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis. Selain itu Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kemanterian Kehutanan pun turut andil dalam acara tersebut.
PENAS dibuka pada hari Sabtu, 7 Juni 2014 yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan didampingi oleh 3 (tiga) Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo serta Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan. Presiden pada kesempatan tersebut secara resmi membuka pergelaran akbar tersebut. Setelah itu, Presiden SBY meninjau area pameran yang memamerkan produk unggulan dari masing-masing daerah termasuk di dalamnya kementerian yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut. Usai meninjau stand pameran yang berjumlah seitar 200 unit. Presiden SBY melanjutkan peninjauan di area pameran teknologi. Area pameran teknologi seluas 31 hektare dan ditanami aneka tanaman pertanian dan perkebunan unggulan dari berbagai daerah di Tanah Air.
Kementerian Kelautan dan Perikanan, sebagai salah satu kementerian yang turut andil dalam penyelenggaraan acara tersebut juga memiliki Area Ekspo kelautan dan perikanan. Setidaknya ada 20 stand pameran. Ekspo tersebut diakomodir oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) KKP. Stand pameran berasal dari Direktorat Jenderal Pengolahan dan pemasaran Hasil Perikanan (P2HP), Badan Penelitian Pengambangan Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota Malang dan Sidorajo, Serta Unit Pelaksana Teknis dibawah BPSDMKP seperti Sekolah Tinggi Perikanan Kampus Serang dan Bogor, Politeknik KP Sidoarjo, Balai DIKLAT Perikanan Tegal dan Banyuwangi, serta beberapa perwakilan dari Kelompok serta Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan.
Sebagai salah satu peserta Pameran, Sekolah Tinggi Perikanan menampilkan 2 kegiatan utama yakni Stand Media Penyuluhan Perikanan dari STP Kampus Bogor dan Teknologi Budidaya udang Skala Mini Empang Plastik (BUSMETIK) dari STP Kampus Serang. Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan menampilkan berbagai media penyuluhan perikanan meliputi; Media Penyuluhan Perikanan terdengar berupa studio mini Radio Penyuluhan Industrialisasi Kelautan dan Perikanan (RAPIKAN), Media Penyuluhan perikanan tertayang berupa pemutaran video-video dokumenter dan teknologi produksi Multimedia Jurusan penyuluhan Perikanan, dan Media Penyuluhan Perikanan Tercetak berupa Folder, Leaflet, Booklet, Majalah, Stiker, Banner, dan Poster.
Selain itu, STP Jurusan Penyuluhan Perikanan melalui RAPIKAN melakukan liputan khusus kegiatan yang terdiri dari penyelenggaraan Ekspo Kementerian kelautan dan perikanan bertajuk Gelar Inovasi dan Kreativitas Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan. Selain itu juga ada kegiatan Lomba kelompencapir Gerakan Nasional Masyarakat Peduli Industrialisasi Kelautan dan Perikanan atau yang sering disebut dengan GEMPITA. Gempita Regional II kali ini mengangkat tema “Kita tingkatkan kemandirian kelompok pelaku utama untuk mewujudkan kesejahteraan msyarakat kelautan dan perikanan””. Pada acara Lomba Kelompencapir tersebut gempita tersebtu melibatkan 3 perwakilan kelompok yakni elompok Beringin Koi Provinsi Jawa Timur, Kelompok Sari Luih Provinsi Bali, Kelompok Mina Keramba I Provinsi NTB. Dan tampil sebagai adalah Kelompok Sari Luih dari Provinsi Bali.
Selanjutnya pada acara Gempita, selain Lomba Kelompencapir diselenggarakan pula Temu Wicara. Temu Wicara diawali dengan penyampian Laporan Penyelenggaraan oleh Sekretaris BPSDMKP dan dilanjutkan dengan Sambutan Kepala BPSDMKP. Narasumber pada Temu Wicara tersebut terdiri dari Kepala BPSDMKP, Bupati Sidorajo, Wakil ketua Komisi IV DPR RI, dan Staff Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan.
Selain itu, di Panggung Area Ekspo Kementerian Kelautan dan Perikanan pun digelar Workshop penyusunan media penyuluhan perikanan yang dihadiri oleh seluruh peserta Lomba Kelompencapir dan Temu Wicara Gempita yang terdiri dari penyuluh Perikanan, pelaku utama dan pelaku usaha, mahasiswa, siswa, serta stakeholder bidang kelautan dan perikanan. RAPIKAN kembali menjadi Fasilitator dalam acara tersebut. Materi yang disampikan meliputi Penyusunan media penyuluhan perikanan terdengar, tertayang, serta tercetak.
Kegiatan lain adalah unjuk kerja pendidikan, unjuk kerja pelatihan, dan unjuk kerja penyuluhan bidang kelautan dan perikanan. Fasilitator berasal dari STP Kampuas BAPPL Serang menampilkan BUSMETIK, serta dari beberapa Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan yang masing-masing menampilkan produk khas usahanya. Diakhir acara di area Ekspo Kemnterian Kelautan dan Perikanan, Menteri pertanian menyempatkan untuk meninjau produk-produk yang disajikan pada area ekspo KKP.
Penutupan Penas rencananya akan dilaksanakan pada hari Kamis 12 Juni 2014 dan Wakil presiden Republik Indonesia dijadualkan untuk hadir.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2015. PENYULUH PERIKANAN STP JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN BOGOR
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger