Kuliah Umum Kewirausahaan Menyajikan Kiat Menjadi Pengusaha Perikanan yang Tangguh

Bogor, (18-Desember-13) Wirausahawan adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat / menilai kesempatan usaha, mengumpulkan sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses. Beberapa ciri-ciri sikap pribadi wirausaha sukses, antara lain : Berani mengambil resiko; Kreatif dan Inovatif; Mempunyai Visi; Mempunyai tujuan yang berkelanjutan; Percaya diri & Mandiri; Aktif, Energik dan menghargai waktu; Memiliki konsep diri positif; Berpikir positif; Bertanggungjawab secara pribadi dan selalu belajar dan menggunakan umpan balik.
Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor dalam rangka mengimplementasikan tujuan dalam menyiapkan SDM yang berwawasan bisnis, sebagaimana tertuang dalam Keppres No. 27 tahun 1993 tanggal 18 Maret 1993 tentang Tugas Pokok Menyelenggarakan Program Pendidikan Keahlian di Bidang Perikanan (D4) pada Sekolah Tinggi Perikanan telah melaksanakan kegiatan Kuliah Umum Kewirausahaan, dengan tema “Kiat Menjadi Pengusaha Perikanan Yang Tangguh” sebagai suatu upaya/informasi alternatif pilihan setelah taruna/taruni lulus kuliah.
Kuliah Umum Kewirausahaan ini diselenggarakan dengan tujuan : 1) Menanamkan jiwa kewirausahaan, 2) Memotivasi dan mengembangkan potensi taruna/taruni untuk menjadi wirausaha, 3) Memberikan informasi mengenai potensi bidang-bidang bisnis di masa mendatang secara umum, 4) Berbagi pengalaman sukses menjadi entrepreneur dari para pengusaha sukses, 5) Melatih taruna/taruni untuk menyelenggarakan suatu kegiatan besar, 6) Sebagai sarana pendekatan komunikasi dan kerjasama dunia usaha dengan perguruan tinggi. Selain itu, pemberian materi entrepreneurship yang langsung berasal dari praktisi bisnis dapat memberikan gambaran nyata mengenai dunia entrepreneurship pada taruna/taruni, yang pada akhirnya pengetahuan ini dapat menjadikan alternatif pilihan setelah lulus kuliah.
Kegiatan Kuliah Umum Kewirausahaan yang dilaksanakan dalam rangka pencerahan dan memupuk jiwa wirausaha taruan Jurusan Penyuluhan Perikanan diselenggarakan pada tanggal 18 Desember 2013 yang bertempat di Aula STP Jurusan Penyuluhan Peirkanan Bogor. Peserta pada kegiatan Kuliah Umum Kewirausahaan adalah taruna STP Jurusan Penyuluhan Tingkat Madya (semester III/PP dan semester III/TAK), Tingkat Perdana (semester V/PP), dan Tingkat Utama (semester VII/PP). Selain itu, Dosen/Tenaga Pengajar, Pegawai pun turut serta hadir menjadi peserta dalam Kegiatan Kuliah Umum tersebut.
Narasumber kegiatan Kuliah Umum Kewirausahaan dalam tema “Kiat Menjadi Pengusaha Perikanan Yang Tangguh” adalah Ir. Imza Hermawan, M.Si dan Legisan Samtafsir, M.Ag yang kedua-nya berasal dari praktisi bisnis perikanan. Hal ini, diharapkan agar apa yang disampaikan oleh narasumber tentang gambaran nyata tentang dunia entrepreneurship dapat menjadi motivasi tersendiri untuk taruna/taruni bilamana mereka telah menyelesaikan/lulus dari jenjang kuliah.
Dalam isi kuliahnya, yang pertama disampaikan oleh Ir. Imza Hermawan adalah bagaimana menyikapi mengapa perikanan menjadi orientasi bisnis. Menyusul beliau menambahkan alur wirausaha yang bukan berasal dari referensi/saduran melainkan berdasar pada pengalaman beliau mulai awal dalam meniti bisnisnya. Kembali beliau menegaskan bahwa, dalam memulai usaha perikanan perlu kiranya kita mengetahui dan wajib memegang prinsip-prinsip dalam menjalankan bisnis. Bagaimana kita mengetahui potensi setempat, semangat dan kemauan besar sehingga dapat mengemukakan ide bisnis, pemilihan jenis bisnis yang akan dijalankan, sehingga dapat berujung pada prinsip bisnis market oriented /consumer oriented dan tak lupa menurut beliau kegiatan evaluasi sangatlah penting yang harus memperhatikan aspek-aspek dan factor-faktor kegagalan. Dalam kalimat terakhir penyampaian materi kuliah umum, beliau menegaskan dua hal, yaitu : kesuksesan adalah proses “perjalanan” yang panjang, dan orang yang sukses adalah selalu mempunyai banyak cara, orang yang gagal selalu mempunyai banyak alasan.
Lain halnya dengan apa yang disampaikan oleh Legisan, M.Ag sebagai pembudidaya ikan lele bioflock 165. Dalam pemaparan materi awal, beliau memberikan kisah tentang bebarapa sosok orang sukses dalam membangun usaha bisnis; seperti Dahlan Iskan, Lele Lela dan Basrizal Koto. Kisah mereka dihapkan dapat membangun pribadi bisnis sedini mungkin dan dapat seperti mereka walaupun kesemuanya itu berawal dari perjuangan besar yang tiada batasnya seperti pada kata pepatah “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Selanjutnya beliau memaparkan bagaimana usaha bioflock mampu menjawab tantangan tentang kebutuhan pangan, tuntutan pasar global, keamanan pangan, dan keterlusuran yang berpegang pada prinsip kerja biofloc, yaitu konsep, proses dan hasil. Untuk mengimbangi kegiatan bisnis bioflock yang dijalankan, Legisan juga tak lupa menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan dalam menjalankan bisnisnya bukan hanya mengandalkan kemampuan pengetahuan, fisik, teknologi namun juga berfikir secara spiritual untuk lebih mendekatkan ke Sang Pencipta guna mengharap kebarokahan/ridho_Nya dari usaha yang dijalankan.   Selain ke-2 narasumber yang memiliki semangat menyampaikan materi kuliah, terlihat juga antusias dari peserta yang hadir. Hal ini, terlihat dari adanya feed back (umpan balik) oleh peserta dari taruna. Pertanyaan pertama diawali oleh taruna Ahmad (TAK) yang ingin mengetahui bagaimana mengawali bisnis yang dapat menjadikan kita menjadi pengusaha perikanan tangguh dan sejauh mana prospek bisnis ikan dalam budidaya lele bioflock 165 yang dijalankan oleh sang narasumber, menyusul pertanyaan kedua oleh taruna Irham (TAK) yang ingin mengetahui upaya dan atau motivasi apa yang harus dijalankan dalam menjalankan sebuah bisnis sehingga berjalan dengan baik, dan bagaimana dapat belajar pada orang-orang sukses sebagai indicator kemajuan bisnis. Selanjutnya pertanyaan disampaikan oleh taruni Deayu Larasati (PP) dan diikuti oleh taruna M.Khadafi (PP) yang menyampaikan pertanyaan seputaran perilaku dalam berbisnis, bagaimana menghadapi  pesaing bisnis, bagaiman factor-faktor penunjangnya, dan lain sebagainya. Dengan melihat antusiasnya peserta dengan bobot pertanyaan yang terbilang bagus, maka moderatorpun menyepakati bahwa session tanya jawab hanya sekali dan tidak berlanjut.
Untuk membentuk sikap pribadi wirausaha bukan sesuatu hal yang mudah dan dapat terbentuk dalam waktu singkat, tetapi harus ditanam dan dipahami secara lebih dini sejak usia sekolah, sehingga pada saat meninggalkan bangku kuliah seseorang telah berani menyatakan dirinya untuk berwiraswasta.
Namun untuk bisa melahirkan wirausahawan bukanlah hal yang mudah. Selain ketersediaan modal, teknologi, pasar, dan kreativitas, juga diperlukan mental, sikap, dan perilaku entrepreneur yang kuat dan tertanam secara mendalam. Hal ini diperlukan agar bisa menjadi wirausaha yang tangguh. [M.Patekkai]
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2015. PENYULUH PERIKANAN STP JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN BOGOR
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger