RAPIKAN dan STP Jurluhkan berbagi pengalaman dengan Penyuluh Perikanan se-Jabodetabek

Jakarta (20-Desember-13), Penyuluh sebagai ujung tombak pembangunan perikanan diharapkan memiliki inovasi dalam penyampaian materi kepada masyarakat. Masyarakat yang semakin melek teknologi membutuhkan penyuluh yang mampu beradaptasi dengan hal tersebut. Penyuluh diharapkan mampu memanfaatkan kemajuan media komunikasi dan informasi untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan kegiatan penyuluhan.
RAPIKAN sebagai salah satu media penyuluhan yang hampir genap berusia 2 tahun ambil bagian untuk berbagi dengan penyuluh perikanan yang berada di Jabotabek. Bertepatan dengan pelaksanan Final Gempita tahun 2013 yang diselengarakan di Kantor Pusat RRI di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, RAPIKAN dan Tim dari STP Jurusan Penyuluhan Perikanan memberikan bimbingan teknis tentang media tertayang, media terdengar, dan media tercetak. Terdapat 3 booth yang dimana masing masing booth akan menjelaskan tentang penggunaan masing-masing media dalam kegiatan penyuluhan.
Booth pertama menjelaskan tentang media tertayang yang diawali dengan informasi yang disampaikan oleh Pusat Penyuluhan tentang pemanfaatan media internet melalui Website Pusat Penyuluhan, Sistem Informasi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, serta portal Marine and Fisheries Cyber Extension. Pusat penyuluhan berharap penyuluh dapat memanfatkan media ini untuk saling berbagi informasi. Melanjutkan materi yang telah disampaikan, RAPIKAN berbagi informasi dan pengalaman tentang penggunaan media video sebagai sebuah media penyampai informasi kepada masyarakat. RAPIKAN menjelaskan tentang keunggulan media ini dibanding media lain, bagiamana melakukan produksi sebuah video meliputi danri peralatan dan persiapan yang harus dilakukan, serta bagiamana melakukan publikasi di layanan Video Streaming.
Selanjutnya adalah booth media terdengar yang menjelaskan tentang teknis pembuatan naskah siaran, dan melakukan siaran radio. Penyuluh terlihat antusias mendengarkan penjelasan dari tim RAPIKAN. Penyuluh memperoleh pengalaman berharga tentang bagaimana proses sebuah siaran berlangsung, mulai dari bagaiamana sebuah naskah dibuat hingga diperdengarkan kepada pendengar.
Media terakhir yang disampaikan adalah media cetak. Pada booth ini penyuluh diperlihatkan beberapa media cetak yang dapat dipergunakan untuk memberikan penyuluhan kepada pelaku utama. Beberapa media tersebut antara lain : folder, leaflet, booklet, x banner, dan lain-lain. Penyuluh diajarkan untuk memilih media cetak yang sesuai dengan kebutuhan penyuluh di lapangan.
Kegiatan ini selain menambah wawasan dan pengetahuan penyuluh juga membantu penyuluh untuk mendapatkan portofolio media terdengar pada MUK sertifikasi penyuluhan perikanan. [M.Patekkai]
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2015. PENYULUH PERIKANAN STP JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN BOGOR
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger