Nelayan Pantai Selatan Ramai-ramai Jaring Udang Lobster
YOGYAKARTA
(Suara Karya): Para nelayan di Pantai Selatan Jawa beramai-ramai
mencari udang lobster dengan cara memasang jaring kandengan atau jaring
diberi jangkar dan dibiarkan terendam di laut semalam. Dengan model ini,
maka hasil tangkapan udang sangat memuaskan.
Mugari (54), salah seorang nelayan di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Di Yogyakarta menjelaskan, kandengan sengaja dipasang para nelayan dengan target mendapatkan uadang lobster yang harga perkilogramnya Rp 600 ribu, sedangkan udang lobster dibawah setengah Rp 300 ribu.
"Dalam sekali memasang jaring, jika beruntung, maka seorang nelayan mampu mendapatkan udang lobster hingga 20 kilogram. Harga bervariasi tergantung beratnya udang lobster," kata Mugari, di sela memanen tangkapan udang lobster, Selasa (22/1).
Menurut dia, para nelayan di Bantul kini sudah kembali melaut pascabadai Narelle pada pekan lalu. Meski demikian, hasi sebaik sebelum terjadinya badai. Untuk itu, sejumlah nelayan mencoba menangkap udang dengan cara memasang jaring kendengan.
Selain itu memasang jaring kendengan, para nelayan juga menjaring ikan di laut seperti hari-hari biasanya. Namun hasilnya kurang memuaskan karena baru musim iksan layar harganya masih di bawah Rp 15ribu perkilogram. "setelahmengambil jaring kendengan, sebagian nelayan ada yang meneruskan melaut untuk mendapatkan ikan lainnya," jelasnya.
Nelayan lainnya, Tri jarwanto membenarkan para nelayan di kawasan Pantai Selatan Jawa e=memasang jaring kendengan karena hasilnya sangat menggiurkan. "Jika beruntung mendapatkan udang lobster seberat di atas satu kilogram, maka uang Rp 600 ribu sudah pasti dikantongi," tutuynya
Demi mendapatkan udang lobster, para nelayan rela melaut ke pantai lain yang banyak hasilnya, "Ada nelayan Pantai Samas nekat turun ke Pantai Drini di Kabupaten Gunungkidul untuk memasang jaring kendengan di sana. Karena nelayan rak mungkin turun melaut dari Pantai Samas yang terkenal curam dan ganas ombaknya," jelasnya.
Mugari (54), salah seorang nelayan di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Di Yogyakarta menjelaskan, kandengan sengaja dipasang para nelayan dengan target mendapatkan uadang lobster yang harga perkilogramnya Rp 600 ribu, sedangkan udang lobster dibawah setengah Rp 300 ribu.
"Dalam sekali memasang jaring, jika beruntung, maka seorang nelayan mampu mendapatkan udang lobster hingga 20 kilogram. Harga bervariasi tergantung beratnya udang lobster," kata Mugari, di sela memanen tangkapan udang lobster, Selasa (22/1).
Menurut dia, para nelayan di Bantul kini sudah kembali melaut pascabadai Narelle pada pekan lalu. Meski demikian, hasi sebaik sebelum terjadinya badai. Untuk itu, sejumlah nelayan mencoba menangkap udang dengan cara memasang jaring kendengan.
Selain itu memasang jaring kendengan, para nelayan juga menjaring ikan di laut seperti hari-hari biasanya. Namun hasilnya kurang memuaskan karena baru musim iksan layar harganya masih di bawah Rp 15ribu perkilogram. "setelahmengambil jaring kendengan, sebagian nelayan ada yang meneruskan melaut untuk mendapatkan ikan lainnya," jelasnya.
Nelayan lainnya, Tri jarwanto membenarkan para nelayan di kawasan Pantai Selatan Jawa e=memasang jaring kendengan karena hasilnya sangat menggiurkan. "Jika beruntung mendapatkan udang lobster seberat di atas satu kilogram, maka uang Rp 600 ribu sudah pasti dikantongi," tutuynya
Demi mendapatkan udang lobster, para nelayan rela melaut ke pantai lain yang banyak hasilnya, "Ada nelayan Pantai Samas nekat turun ke Pantai Drini di Kabupaten Gunungkidul untuk memasang jaring kendengan di sana. Karena nelayan rak mungkin turun melaut dari Pantai Samas yang terkenal curam dan ganas ombaknya," jelasnya.