Isu Kelautan Dibahas dalam APEC
JAKARTA,
KOMPAS.com -- Pemerintah Indonesia akan mendorong pengarusutamaan isu
kelautan dan perikanan dalam forum kerja sama ekonomi Asia Pasific
(APEC). Hal ini seiring momentum terpilihnya Indonesia sebagai Ketua
forum APEC tahun ini.
Beberapa isu kelautan dan perikanan di antaranya penyediaan ikan sebagai bahan pangan dan sumber protein hewani (ketahanan pangan), konektivitas, penyediaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, serta peran laut mendukung pertumbuhan ekonomi.
Beberapa isu kelautan dan perikanan di antaranya penyediaan ikan sebagai bahan pangan dan sumber protein hewani (ketahanan pangan), konektivitas, penyediaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, serta peran laut mendukung pertumbuhan ekonomi.
Menurut Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut Hutagalung, pengarusutamaan isu terkait ekonomi kelautan akan diupayakan dapat terakomodasi dalam pernyataan para pemimpin APEC (APEC Leaders), Oktober 2013, sehingga menjadi fondasi yang lebih kuat bagi kerja sama kelautan dan perikanan APEC.
Ia mengungkapkan, Indonesia mengusulkan pendirian Pusat Data Kelautan dan Perikanan APEC yang diharapkan dapat memantau perkembangan ekonomi negara anggota APEC dalam bidang kelautan dan perikanan, khususnya dalam menindaklanjuti hasil forum APEC.
"KKP mengusulkan Balai Riset dan Observasi Kelautan di Perancak, Bali, sebagai rumah Pusat Data Kelautan dan Perikanan APEC," ujar Saut,