Senin, 27 April 2015 sebanyak 82 orang taruna-taruni Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jurusan Penyuluhan Perikanan yang akan melaksanakan praktek Teaching Factory (TEFA) Penyusunan Konsep Programa Penyuluhan Perikanan dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) III dilepas secara langsung oleh Bupati Kabupaten Bekasi, dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin di Ruang Rapat Bupati.
Sebelum acara pelepasan TEFA dan PKL III, terlebih dahulu diawali dengan Audiensi dengan Bupati Bekasi di ruang kerja Bupati. Tim audiensi terdiri dari Mohamad Subroto Alirejo, S.Pi.,MT selaku Pembantu Ketua (PUKET) II mewakili Ketua STP, Untung Prasetyono, A.Pi., MM selaku Kepala Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan mewakili Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Ir.H. Wahyudin Asmar selaku Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DPPK) Kabupaten Bekasi, Ir. Drs. H. Sutia Resmulyawan, M.Si selaku Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Bekasi yang didampingi Ir. Yeta Hendrawideta, M.Si selaku Kepala Bidang Kelembagaan Penyelenggaraan Penyuluhan. Kemudian dari Komisi Penyuluhan Perikanan Nasional (KPPN) diwakili oleh Dr. Andin H. Taryoto, MS dan Dr. Lenny S. Syafei, MS.
Beranjak dari ruang kerja Bupati, Tim Audiensi beserta Bupati Bekasi melanjutkan rangkaian acara yaitu pelepasan taruna-taruni TEFA dan PKL III bertempat di ruang rapat bupati. Pada acara ini, dihadiri pula oleh 10 Camat dan 10 Kepala Balai Penyuluhan yang menjadi lokasi pelaksanaan praktek, dosen STP dan 82 orang taruna-taruni STP Jurusan Penyuluhan Perikanan, pegawai dan staff BP4KKP dan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi.
Dra. Ani Leilani, M.Si dalam penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan menghaturkan ucapan terima kasih kepada Bupati dan jajarannya yang telah bersedia menjadi tempat praktek TEFA Jilid I yang telah dilaksankan oleh taruna-taruni semester IV (empat) pada tanggal 18 - 31 Maret 2015 dan berhasil membantu penyusunan 77 profil Kelompok Pelaku Utama Perikanan di Kabupaten Bekasi. Kemudian dilanjutkan dengan praktek TEFA II dan PKL III oleh taruna-taruni semester VI (enam) sebanyak 82 orang mulai hari ini selama 4 (empat) minggu mulai tanggal 27 April sampai 28 Mei 2015 yang ditempatkan di 10 BP3K Kecamatan untuk membantu mengidentifikasi potensi perikanan di 40 desa sekaligus Menyusun Konsep Programa Penyuluhan Perikanan dan Rencana Kerja Penyuluhan Perikanan.
Mohamad Subroto Alirejo,S.Pi.,MT yang mewakili Ketua STP dalam sambutannya menyampaikan TEFA dikembangkan di Sekolah Tinggi Perikanan dengan maksud agar para taruna-taruni melakukan proses pembelajaran secara langsung di dunia nyata. Dasar pelaksanaan TEFA yang akan dilaksanakan berpedoman pada Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan No. 13 Tahun 2011 tentang Programa Penyuluhan Perikanan dalam rangka memberikan arah, pedoman, dan alat pengendali pencapaian tujuan penyelenggaraan penyuluhan perikanan maka keberadaan programa penyuluhan perikanan merupakan suatu keharusan. Hal ini pun sesuai dengan amanat UU No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Subroto juga berpesan kepada taruna-taruni dapat menjaga nama baik almamater dengan berperilaku sesuai dengan norma dan aturan serta etika di lokasi praktek.
Untung Prasetyono, A.Pi., MM mewakili Kapusluh KP dalam sambutannya menyatakan bahwa sektor Penyuluh Perikanan merupakan ujung tombak bagi peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan pelaku utama perikanan. oleh Karena itu, dengan adanya kegiatan ini yang digagas oleh STP berkolaborasi dengan Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan diharapkan membawa angin segar bagi peningkatan usaha bidang perikanan di Kabupaten Bekasi. Untung juga menyampaikan bahwa, kegiatan seperti ini sangat bagus dan perlu dilaksanakan secara berkelanjutan. Pusluh KP sangat mengapresiasi praktek TEFA ini karena dengan peran serta taruna-taruni STP Jurusan Penyuluhan Perikanan, mampu menghasilkan konsep Programa Penyuluhan Perikanan yang disusun secara sistematis mulai dari tingkat desa, tingkat kecamatan, dan sampai ke tingkat kabupaten kemudian akan dilanjutkan di tingkat provinsi dan nasional. Sampai saat ini, baru hanya ada 2 (dua) konsep Programa Penyuluhan Perikanan yang disusun mulai dari tingkat paling bawah, tingkat desa, yaitu Programa Penyuluhan Perikanan Kota Bogor dan Karawang yang juga diinisiasi dan difasilitasi oleh STP Jurusan Penyuluhan Perikanan berkolaborasi dengan Pusluh KP.
dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada STP yang telah menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai lokasi praktek TEFA dan PKL III. Tentunya Bekasi dengan garis pantai sepanjang 72 km memiliki potensi perikanan yang tidak kecil, baik potensi perikanan berbasis air laut, payau maupun tawar. Bupati juga menyampaikan harapannya, melalui praktek ini memberikan feed back yang besar bagi pelaku utama perikanan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku utama perikanan di Kabupaten Bekasi. Diakhir sambutan Bupati, secara resmi Bupati melepas keberangkatan taruna-taruni STP Jurusan Penyuluhan Perikanan ke 10 Kecamatan yang menjadi lokasi praktek meliputi Kecamatan Muaragembong, Babelan, Sukatani, Karang Bahagia, Tarumajaya, Tambelang, Cabangbungin, Pebayuran, Cikarang Timur, dan Serang Baru. Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama.
Sumber: http://www.stpbogor.bpsdmkp.kkp.go.id/news/2015/04/taruna-praktek-tefa-dilepas-langsung-oleh-bupati-bekasi